Welcome to My World
 
Picture
Senang rasanya jika namaku dipanggil. Mau itu dipanggil nama depan, nama belakang ataupun nama panggilan, tetap saja selalu kebersit kebanggaan akan nama tersebut. Ketika berpapasan dengan teman-teman dijalan, mereka pasti akan menyapa dengan sapaan sebuah nama yang menurut aku sangat bersahabat, sangat mudah diingat dan bermakna dalam baik tersurat maupun tersirat. Memang dasarnya aku suka menyapa orang-orang yang sudah dikenal, makanya aku bersyukur mendapat berkah berupa balasan sapaan nama yang menyenangkan. :D hehehehe

Dari nama aku juga bisa merasakan kedekatan yang bersahabat karena aku selalu memperkenalkan diri dengan nama panggilanku sewaktu kecil. Ketika mendengar nama panggilan ‘sayang’ tersebut ditelingaku, secara otomatis aku merasa tenang dan tidak dalam posisi bertahan atau defensif. Nama tersebut juga selalu dielu-elukan bahkan ketika aku kuliah. Setiap menyanyikan lagu Mars dikampusku, aku sangat bangga dan merasakan perhatian dari beberapa teman-teman. Aku tahu mereka melihat ke aku karena mereka menyanyikan syair yang terdapat nama panggilanku. Ketika mereka melihat ke aku otomatis aku merespon tatapan mereka dengan senyuman.

Bangga, itulah yang ada dalam diriku ketika mengetahui dan mensyukuri bahwa nama inilah yang melekat pada diri ini. Identitas diri yang permanen dan dibawa dari lahir sampai mati. Identitas diri yang mampu menumbuhkan persepsi akan konsep diri.

Aku bahagia bahwa orangtuaku memberikan nama yang masih aku pakai sekarang sekaligus dengan nama panggilannya kepadaku pada hari kelahiranku. Ayah yang menyenangi pelajaran IPS ketika di sekolah, begitu antusias ketika memberi nama anak-anaknya dengan nama-nama yang mengandung banyak doa dan berbau Sansakerta. Lihat saja nama kakakku yang pertama, Tara Bhekti dan kakakku yang kedua, Nazua. Begitu juga dengan namaku, nama yang mengandung arti yang sangat dalam. Aku bersyukur karena nama kami yang beda dan nggak pasaran. Itu sebabnya ketika kami bermain bersama teman-teman, nama kamilah yang pertama mudah diingat.

Nama ini diberikan karena orangtuaku ingin aku menjadi pahlawan yang suksesl dan selalu berhasil. Aku pun berpikir demikian. Hasil pemikiran yang sangat lama sebenarnya walaupun dari arti tersurat namaku mudah ditebak maknanya. Tapi aku justru memahami makna nama ini dari proses kehidupan yang berlangsung sampai sekarang J. Nama tersebut mengandung makna menjadi pahlawan keluarga bahkan Negara (amiin), menjadi pribadi yang kuat dan berhasil meraih cita-cita (amiin2x) serta menolong banyak orang yang membutuhkan.
Picture
Hidup untuk pribadi dan orang lain sebenarnya. Aku yakin bahwa nama yang mengandung doa ini sesuai dengan jalan hidup aku yang akan berjaya seperti namanya. Aku percaya dan yakin bahwa doa yang disematkan oleh orangtuaku secara permanen ini adalah identitas terbaik yang sangat menginterpretasikan diriku. Walaupun kadang-kadang aku merasa ‘kalah’ dengan namaku sendiri. Bukan sekali dua kali aku berpikir negatif akan diri dan berimbas ke rasa percaya diriku akan nama ini. Tapi itu semua aku pandang sebagai proses untuk menjadi sosok seperti nama diri. Aku berpikir dengan menjalani semua proses kehidupan, aku akan mendekati sosok yang penuh dengan jati diri yang utuh. Aku akan selalu mencoba untuk terus berpikir positif.

Berpikir positif bahwa nama adalah pemberian terbaik dari orangtua. Maka dari itu, aku tidak akan mengganti namaku menjadi apapun itu atau siapapun itu karena rasa bangga dan doa yang terkandung didalamnya yang membuat aku yakin bahwa hanya akulah yang pantas mendapatkan nama tersebut.

10/19/2010 08:22:35 pm

That's a long story jay...
semoga kamu bisa benar-benar menjadi seorang yang mencerminkan arti namamu...amin..

oia visit my blog and give comment ya
alfatulhusni.blog.com
thanks..:)))

Reply



Leave a Reply.

    Satria Dijaya

    I am in progress to be the next Fabulous.Marvelous.Gorgeous. teacher generation.

    Archives

    October 2010

    Categories

    All

    RSS Feed